Selasa, 13 Januari 2009

Kamis Dini Hari Nanti Tepat Jam 00:00:00

Duh judulnya bikin penasaran nih..... hehehe...

Untuk yang ketiga kalinya pemerintahan dinegara ini menurunkan harga BBM. Sama seperti dua penurunan yang lalu kali ini premium turun Rp. 500,- & solar turun Rp. 300,-.

Terlepas dari pandangan sebagian orang yang menganggap penurunan BBM sebagai alat untuk mencari popularitas dari pemerintah sekarang yang jelas penurunan itu sangat diharapkan oleh masyarakat dinegara ini. Akan tetapi efek dari penurunan harga BBM itu ternyata belum bisa dinikmati oleh masyarakat luas karena ternyata dengan turunnya harga BBM tidak dengan serta merta menurunkan harga komoditas & jasa yang dulu naik dengan alasan kenaikan harga BBM.

Harusnya pengusaha yang dulu teriak-teriak waktu harga BBM naik sekarang berani menurunkan harga mereka. Tapi kenyataanya mereka diam saja sampai sekarang & ketika ditanya kenapa harga gak turun beragam alasan dikemukan. Pengusaha yang bergerak dibidang komoditas ketika ditanya kenapa tidak menurunkan harga memberi alasan kalau mereka beli barangnya masih pakai harga lama & tarif angkutan belum turun, dulu waktu menaikan harga belinyakan dengan harga lama & tarif belum naik. Pengusaha angkutan setali tiga uang cuma beda sedikit saja mereka bilang tarif tidak bisa turun karena suku cadang tidak turun padahal alasan suku cadang tidak turun adalah karena tarif tidak turun.

Dengan keadaan seperti ini sudah seharusnya pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan yang berpihak kepada rakyat. Karena tanpa campur tangan pemerintah penurunan harga BBM ini hanya akan bisa dinikmati oleh sebagian kecil rakyat dinegara ini.


Tidak ada komentar: